Generasi Millenial dalam Membangun Kewirausahaan Digital
Ketika mendengar era revolusi industri 4.0 tentu akan terbayang langsung dengan dunia yang serba modern yang dimana ditandai dengan kemajuan perkembangan teknologi digital yang semakin pesat. Perkembangan teknologi digital membuat banyak perubahan di berbagai bidang baik itu di bidang bisnis, layanan pembayaran, dan sebagainya. Sekarang dengan menggunakan teknologi digital sudah bisa membuat usaha bisnis online tanpa harus mengeluarkan banyak modal untuk membangun toko secara offline. Dengan teknologi digital yang sekarang ada sudah mempunyai berbagai macam layanan seperti layanan penjualan online yakni e-commerce yang dimana bisa memasarkan dan melakukan penjualan produk atau jasa secara online. Selain itu, sekarang sudah tersedia layanan pembayaran secara digital yang dimana semakin memudahkan seseorang dalam melakukan pembayaran seperti m-banking, ovo, go-pay, dana dan layanan pembayaran digital lainnya. Oleh sebab itu layanan-layanan diatas merupakan bentuk perubahan baru yang disebabkan karena perkembangan kemajuan teknologi digital. Dengan teknologi digital kita bisa menjadi seorang wirausaha digital yang dimana bisa membangun usaha bisnis sendiri secara online.
Kewirausahaan Digital atau biasa disebut dengan sebutan “Digital Enterpreneur” ialah istilah yang menggambarkan bagaimana kewirausahaan akan terus mengalami perubahan yang dipengaruhi oleh teknologi digital. Hal ini disebabkan oleh keadaan bisnis dan masyarakat yang terus ditransformasikan oleh kecanggihan teknologi digital yang pesat. Kewirausahaan digital tentu bisa menjadi peluang baru yang sangat besar bagi siapapun yang ingin menjadi seorang wirausaha, terutama bagi generasi millenial yang ingin menjadi seorang wirausaha. Dengan memanfaatkan teknologi digital bisa membuka usaha bisnis online yang dimana bisa menjangkau pelanggan yang lebih luas bahkan ke seluruh penjuru dunia. Kewirausahaan digital tentu memberikan banyak keuntungan bagi calon wirausahawan yang ingin membangun usaha bisnisnya secara online, hal tersebut disebabkan karena saat ini masyarakat lebih memilih dan menyukai berbelanja secara online. Oleh karena itu, hal tersebut bisa menjadi peluang bagi wirausaha dalam mendapatkan calon pembeli atau pelanggan. Berbelanja online sangat banyak disukai karena lebih praktis, lebih efisiensi biaya dan lebih murah harganya dibandingkan dengan harga di toko langsung. Kualitas barang yang dibeli pun juga tidak kalah bagus dengan yang dibeli di toko. Oleh karena itu, berbelanja secara online menjadi trend yang saat ini banyak dilakukan dan digemari oleh masyarakat.
Kewirausahaan
digital tentu sangat penting dibutuhkan apalagi disaat pandemi seperti ini.
Kewirausahaan digital menjadi solusi yang bisa membantu memulihkan kembali
keadaan perekonomian secara perlahan-lahan. Kewirausahaan digital sangat
penting dipelajari bagi seorang wirausaha terutama generasi millenial. Hal ini
dikarenakan generasi millenial sangat mengandrungi atau menyukai hal-hal yang
berkaitan dengan teknologi digital. Oleh karena itu, generasi millenial tentu
sudah tidak asing lagi dengan teknologi digital yang dimana saat ini generasi
millenial sangat terbantu dengan adanya teknologi digital. Dengan generasi
millenial menjadi digital entrepreneurship tentu bisa menjadi peluang bagi mereka
dalam mencari dan memperoleh penghasilan sendiri. Dengan memanfaatkan platform
e-commerce bisa membuat mereka bisa melakukan penjualan secara online dan
mengefisiensikan biaya. Sebab dengan menggunakan e-commerce tidak perlu
mengeluarkan modal yang besar untuk membangun toko sebagai tempat usaha. Cukup
dengan menggunakan laptop atau handphone sudah bisa membangun usaha bisnis
secara digital (online).
Bisnis digital
memiliki lima tipe dasar bisnis digital yakni, menurut Allen (2019) sebagai berikut :
1)
Content-Based Business
Untuk memberikan nilai
kepada pelanggan dengan menyediakan konten yang spesifik dalam format digital.
Meliputi Resep, Artikel, Video, Webinar, dan sebagainya. Tantangan utamanya ialah
bagaimana mencari topik yang tepat dan perlu melakukan pemutakhiran konten
secara konsisten.
2)
Community-Based Business
Menawarkan nilai dengan
menyediakan forum diskusi dan konten spesifik yang sebagian besar merupakan
kontribusi dari penggunanya.
3)
Online Store
Merupakan platform
penjualan produk barang atau jasa secara online.
4)
Matchmaking Business
Untuk mempertemukan
sekelompok orang yang sebelumnya tidak terhubung menjadi terhubung. Bisnis ini
memperoleh pendapatan dari biaya berlangganan atau transaksi ketika berhasil
mempertemukan kedua belah pihak yang saling membutuhkan.
5)
Promotion Business
Bertujuan untuk menarik daya tarik calon pembeli atau pelanggan baru untuk membeli produk atau jasa yang ditawarkan. Promotion business dapat menarik calon pelanggan baru apabila dilakukan dengan memberikan give away, penawaran spesial seperti potongan harga dan sebagainya.
Kewirausahaan
digital memiliki banyak peluang dan tantangan bisnis yang harus dihadapi.
Adapun beberapa peluang dan tantangan kewirausahaan digital yakni sebagai
berikut :
1)
Melakukan sebuah inovasi
Seorang pelaku bisnis
harus terus melakukan inovasi dalam menciptakan dan mengembangkan produknya.
Hal ini bertujuan agar produknya semakin disukai dan bisa menarik daya tarik
pembeli.
2)
Terus belajar menerus
Sebagai seorang wirausaha
tentu harus belajar terus menerus dalam hal memahami dan mempelajari bisnis
dengan baik. Dengan belajar terus menerus tentu bisa memperkaya wawasan
pengetahuan bisnis lebih luas.
3)
Harus berpikir Out Of The Box (Berbeda dari yang lain)
Banyak orang berpikir hal
yang umum tetapi akan lebih baiknya bisa berpikir sesuatu untuk melakukan hal
yang tidak umum. Hal ini bisa dilakukan dengan mengeluarkan semua ide
kreativitas yang dimiliki untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
4)
Terciptanya efisiensi
Efisiensi baik dari segi
biaya produksi, transportasi, pergudangan, bahkan promosi bisa dilakukan dengan
memanfaatkan media sosial.
5)
Banyaknya pesaing
Didunia bisnis apalagi
bisnis digital tentu ada banyak pesaing, oleh karena itu sebagai wirausaha
harus mampu bersaing secara sehat. Hal ini bisa membuktikan bahwa didalam diri
memiliki potensi seorang pembisnis dan harus bisa memaksimalkan hasil yang akan
didapatkan.
Kompetensi atau
skill yang harus dimiliki seorang wirausaha untuk mempersiapkan diri dalam
menjalankan usaha bisnisnya adalah sebagai berikut:
1)
Target finansial
Mencapai target finansial
ada dua model yaitu bagaimana cara strategi untuk grup atau mengembangkan diri
dengan bagaimana mencari pelanggan untuk membeli dan membeli di tempat kita.
2)
Produktivitas dari penghematan biaya
Bagaimana aset-aset yang
dimiliki produktif. Hal ini dilakukan dengan mengejar kepuasaan pelanggan, agar
pelangan puas proses internal SOP apa yang harus dikerjakan untuk mendapatkan
proses internal sempurna dan sesuai maka sumber daya manusia apa yang harus
disediakan.
Selain kompetensi
yang diatas terdapat kompetensi lain yang dibutuhkan oleh seorang wirausaha
adalah sebagai berikut:
a)
Komunikasi
Keterampilan yang sangat
penting dimiliki oleh seorang wirausaha karena seorang wirausaha harus bisa
menjelaskan ide-idenya secara berulang kali dalam hal mempromosikan produk yang
dijualnya kepada calon investor atau pelanggan. Keterampilan komunikasi baik
pribadi maupun profesional menjadi kunci kesuksesan seorang wirausaha dalam
membangun suatu usaha bisnis.
b)
Kecerdasan Finansial
Dibutuhkan untuk
mengendalikan arus kas keuangan.
c)
Merk atau brand
Ialah “wajah” perusahaan,
setiap perusahaan harus memiliki merk dan setiap wirausaha adalah merk. Cara
bicara, cara menanggapi atau merespons sesuatu, cara memperkenalkan diri adalah
merk “citra” sebagai seorang wirausahawan.
d)
Marketing
Hal yang penting dimiliki
seorang wirausaha dalam mengenalkan atau memasarkan produk atau jasa agar bisa
diketahui oleh masyarakat. Dimulai dari pembuatan strategi hingga apa yang
dirasakan oleh konsumen.
e)
Networking
Bagaimana cara memelihara
dan membangun jaringan tali silahturahmi dalam memperluas rezekin dan saling
menguntungkan satu sama lain.
f)
Automation
Melakukan hal yang sama berulang kali akan mengurangi
produktivitas wirausaha. Jika perangkat lunak bisa mengerjakan, maka pelajari
cara menggunakan dan melakukan pendelegasian.
g)
Desaign
Kegiatan merancang sesuatu
dengan sebaik-baiknya baik dari tampilan desaginnya maupun produknya.
h)
Analiytics
Bagaimana belajar
menganalisis menjadi hal penting sehebat apapun firasat atau intuisi,
belajarlah membuat keputusan berdasar data.
i)
Technical
Pemrograman yang memang
suatu keterampilan penting dunia digital, namun tidak semua harus bisa,
pemahaman sederhana tentang algoritma dan cara berpikir terstruktur akan
mengembangkan pemikiran logis untuk pemecahan masalah kompleks.
j)
Learning
Salah satu keterampilan
penting di era digital yang akan membantu untuk meningkatkan kinerja bisnis.
Semangat terus buat berkarya 👏👏
BalasHapusArtikel yg sangat bermanfaat!👍
BalasHapusArtikel yang sangat bermanfaat dan informatif👍🏻
BalasHapusThanks for ur information
BalasHapus